Sabtu, 20 Maret 2010

iDIHMALUDEH

OH.. KAPAL TERBANG

Dulu kalau ada kapal terbang melintas diatas kota, kami pasti senang. Dan akan berteriak – teriak “Kapal…! “Kapal…! Dengan serunya. Tapi sekarang karena sudah besar, jadi malu kalau mau teriak-teriak lagi.
Pada suatu hari, dikotaku yang kecil kebetulan ada kapal terbang yang sedang melintas. Entah mengapa saya ingin sekali melihatnya. Karena malu bila ketahuan orang, saya ajak anak tetangga yang masih kecil untuk keatas, Tapi yang terjadi kemudian ternyata anak tersebut ketakutan mendengar suara kapal terbang yang bising itu. Ketika saya paksa … eh… malah nangis. Tiba-tiba ada suara nyeletuk dengan kerasnya. Mbak kalau mau lihat kapal terbang, lihat sendiri dong, masak harus paksa anak kecil sampai nangis !”
Aduh malunya waktu itu, nggak nyangka kalau disamping rumah banyak cowoknya.


MEMANDANG LANGIT

Waktu itu di sekolah saya ada perkelahian antar pelajar. Dan ada salah satu teman saya yang menengadah keatas memandang langit dengan gaya yang agak aneh.
Orang lain yang kebetulan berada didekatnya ikut tertegun, lalu mencoba mengikuti “ gerakan” memandang langit tersebut Dalam waktu singkat, terhimpunlah segerombolan orang yang sama-sama memandangi langit dengan gaya yang agak aneh.
Tiba-tiba ‘si pelopor’ itu menundukkan kepala dan merasa heran ketika melihat semua orang yang berkumpul pada memandang langit. Maka dengan gayanya yang khas dia nanya, “Apa gerangan yang terjadi? Apa yang kalian pandangi langit disana ?” katanya heran
“Lho,” jawab orang banyak. “Bukanlah Anda yang pertama kali tadi mamandangi langit? Anda!” Aku bukannya memandang langit, tapi karena hidungku berdarah, jadi aku harus menengadah untuk menghentikan pendarahan itu,“ serunya kalem, sambil ngeloyor pergi.
Ya ampun tengsinya orang-orang…


GOOD BYE…

Hari minggu saya main ke rumah teman. Ceritanya mau belajar bersama. Dirumah teman saya yang ada cuman Babenya aja, Maminya lagi ke pasar. Ketika mau pulang saya mau pamit ke Babenya tapi nggak kelihatan kerena terhalang oleh kaca hitam.
Dengan cueknya saya ngomong gini, “Pak, pulang dulu yah, good bye… daaag …”karena saya kira tidak ada Babenya. Tapi pas saya mau pergi, saya ngedengar Babenya ngomongin gini, “Oh, mau pulang, iya deh…. Good bye lagi katanya.
Tentu saya kaget banget plus malu, soalnya banyak ngeliatin, apa lagi teman saya juga ketawa cekikikan lagi. Langsung aja cabut dari pada malu!


PONAKAN YANG MEMALUKAN

Ceritanya sayang ponakan nih. Tetangga yang berumur dua tahun merayakan ulang tahunnya. Saya pun datang mengantar sang ponakan tercinta, laki-laki berumur dua tahun yang bakt badungnya mulai kelihatan. Begitu datang, tentu saja saya harus basa basi dengan nyonya rumah dan menyalami tamu-tamu kecil yang diantar oleh ibunya, kakaknya bahkan pramubalitanya (itu lho, baby sitter).
Nah diantara pengantar itu, ternyata ada bekas teman SD saya ketika saya sekolah dikota Solo. Tentu saja dong, saja jadi berakrab-akrab dengan ‘tante’ yang ternyata juga mengantar keponakannya. “Sekarang kuliah dimana, kapan pindah ke Jakarta juga?” Dan pembicaraan pun mengalir ke masa sekarang maupun masa 10 tahun yang lalu.
Sambil ngobrol, snag keponakan yang perempuan asyik mempermainkan balon yang dibagikan. Sedangkan ponakan saya, Hanggi, namanya juga laki-laki ‘ngider’ keseluruh ruangan. Tapi, tiba-tiba Hanggi mendekat, merebut balon dan langsung memukul ponakan teman saya hingga jerit tangisnya berkumandang. Waduh malunya.
Baru saja bernostalgia dengan teman SD, eh, ponakannya dibuat cedera. Di antara tangis yang masih berkepanjangan saya terpaksa pulang menggendong Hanggi, “Aduh maaf ya, ponakan saya memang lagi nakal nih.”


RANTANG SIALAN

Suatu sore aku kerumah temanku. Sebelumnya aku mampir dulu ke rumah kakakku yang sudah berkeluarga untuk mengantarkan makanan yang ditempatkan dirantang stenlisku. Tiba dirumah kakakku langsung kubuka rantangnya dan menempatkan ditempat lain, karena aku terburu-buru mau kerumah temanku.
Aku naik mikrolet. Cukup penuh juga penumpangnya, Sambil mamangku rantang yang bunyinya berisik banget karena tidak pas tutupnya, aku cuek saja berdesakan. Tiba-tiba mendadak supir mengerem dengan lincahnya. Dan, spontan saja rantangku pada copot semua dan jatuh sambil berbunyi, “Komprang!”
Alangkah malu dan terkejutnya melihat rantangku jatuh tepat di kaki seorang cowok cakep. Karena malu aku langsung saja turun, habis seisi penumpang pada tertawa. Duh malunya …

1 komentar:

  1. JM-J, CASINO & RV Resort | Temecula, MS | Jackson, MS Hotels
    JM-J Hotel & Casino in 서산 출장안마 Temecula, 전라남도 출장안마 MS is situated in the heart of 태백 출장안마 Jackson, MS and offers a 남원 출장마사지 casino, casino, and spa. 사천 출장안마

    BalasHapus